TOPOLOGI JARINGAN



1.    Topologi Ring
Menurut Hadi (2016b:18) menyimpulkan bahwa:
Topologi Ring disebut juga topologi cincin. Dalam topologi Ring semua workstation dan server, dihubungkan membentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation atau server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan diteruskan lewat.


Kelebihan :
a.    Tidak diperlukannya host
b.    Kecepatan dalam pengirimannya lebih tinggi
c.    Pengaksesan data yang optimal
Kekurangan :
a.    Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh
b.    Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
c.    Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada jaringan

2.    Topologi Bus
Menurut Hadi (2016c:16) menyimpulkan bahwa:
Topologi Bus sering disebut topologi backbone, adakalanya juga dikenal dengan topologi Rantai-Terbuka (Daisy chain), dimana sebuah kabel “Coaxial” dibentang dan beberapa simpul dihubungkan pada kabel tersebut, selanjutnya kedua ujung yang tidak tersambungharus di-“ground”-kan atau ditutup dengan sebuah terminator (terminating resistance) berupa tahanan listrik ±60 Ohm.

Kelebihan :
a.    Tidak memerlukan pengendali pusat
b.    Kecepatan pengiriman yang tinggi
c.    Jumlah perangkat dapat diubah-ubah tanpa mengganggu jaringan dan perangkat lainnya
Kekurangan :
a.    Diperlukan repeater untuk memperkuat jaringan
b.    Sulit mendeteksi adanya kerusakan atau gangguan
c.    Dapat melumpuhkan jaringan jika kabel pusat rusak

3.    Topologi Star
Menurut Hadi (2016d:20) menyatakan bahwa, “Disebut topologi Star karena bentuknya seperti sebuah bintang yang mempunyai titik pusat atau konsentrator yang biasanya berupa HUB atau MAU tempat semua simpul (terminal atau komputer) dihubungkan”.

Kelebihan :
a.    Bersifat fleksibel
b.    Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
c.    Jika salah satu komputer mengalami kerusakan, jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
Kekurangan :
a.    Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
b.    Jika Hub/Switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
c.    Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
d.    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan terhenti.
e.    Jaringan tergantung pada terminal pusat.



4.    Topologi Mesh
Menurut Hadi (2016e:22)  menyimpulkan bahwa:
Topologi Mesh ini tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini sering terjadi karena kurangnya perencanaan awal pada saat membangun suatu jaringan. Mesh topologi dibangun dengan memasang link di antara station-station. Sebuah ‘fully connected mesh’ adalah sebuah jaringan di mana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain.

Kelebihan :
a.     Keamanan yang dapat dikatakan baik
b.    Besar bandwidth yang cukup lebar
c.     Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
Kekurangan :
a.    Biaya pemasangan yang besar
b.    Instalasi dan konfigurasi yang cukup rumit
c.    Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah.

5.    Topologi Tree
Menurut Hadi (2016f:23)menyimpulkan bahwa:
Tree topologi dibangun oleh Busnetwork yang dihubungkan secara bersama-sama. Topologi tree merupakan pengembangan atau generalisasi topologi bus. Contoh : setiap gedung dalam suatu kampus memiliki Busnetwork yang telah terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa meng-cover setiap kampus.

Kelebihan :
a.    Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
b.    Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalahan
c.    Manajemen data yang baik
Kekurangan :
a.     Kinerja yang lambat
b.    Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kekurangan dan kelebihan Osi Layer

Mengenal JARINGAN KOMPUTER..